Postingan

Kasih Ibu Segera Sampai dengan JNE Super Speed

  Memiliki anak yang belajar di pondok pesantren memberikan rasa dilema di hati seorang ibu. Antara keinginan untuk memberikan pondasi agama yang kuat pada anak dan rasa rindu yang akan selalu dirasakan selama sang anak di pesantren. Hari-hari yang dilalui tanpa sang anak di rumah akan terasa sepi. Rumah yang biasanya ramai oleh canda tawa terasa sangat berbeda. Inilah yang kurasakan memiliki anak yang belajar di pondok pesantren. Tapi beruntungnya, anakku sudah mulai terbiasa dengan kehidupan di pondok pesantren. Dia yang sejak duduk di bangku SMP sudah kumasukkan ke pondok pesantren sudah dapat membiasakan diri bahkan menikmati kehidupan di pondok pesantren.   Bedanya, dulu dia belajar di pesantren di dalam kota tempat tinggal   kami. Hampir tiap pekan aku mengunjunginya untuk sekedar mengantarkan sedikit makanan untuknya. Kini, setelah memasuki jenjang SMA dia memilih pesantren yang berada di luar kota. Alasannya, boarding school tersebut memiliki fasilitas asrama dan pendidik

128 Tahun BRI Tumbuh Hebat dan Kuat

Gambar
Oleh: Pipiet Palestin Amurwani   Bank Rakyat Indonesia (BRI) merupakan bank terbesar milik pemerintah Republik Indonesia yang mendapatkan kepercayaan masyarakat luas se Indonesia. Bank yang didirikan oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja pada tahun 1895 di Purwokerto, Jawa Tengah ini memiliki jaringan terluas di semua daerah Indonesia. Sejarah mencatat bahwa sejak berdirinya, bank BRI langsung menjadi bank yang paling penting bagi pembangunan ekonomi dan keuangan di Indonesia. Pada tahun 1959, bank BRI tercatat sebagai bank pertama di Indonesia yang diberikan status bank umum. Peranan bank BRI dalam pembangunan infrastruktur, perkebunan, dan industri di berbagai wilayah Indonesia tak diragukan lagi. Sebagai bank terbesar milik pemerintah, dapat dipastikan bahwa BRI ada di semua kota atau kabupaten di seluruh wilayah Indonesia.   Dilansir dari suarajogja.id (17/10/2023) BRI tercatat memiliki 449 kantor cabang  yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Ditambah lagi sejak tahun 2015 B

Gender Equality In Indonesia

Gambar
 Oleh: Pipiet Palestin Amurwani Sumber; djkn.kemenkeu.go.id Before talking more about gender equality, let us know what gender is. West and Zimmerman said that gender is not something we are born with, and not something we have, but something we do (1987) – and Butler added that it is something we perform (1990). We can say that gender is the result of nurture – as social and hence fluid or it is constructed by the social. It is different to sex that is given by biology. Sex is anatomical, endocrinal, and chromosomal. Gender equality is an equal condition between men and women in the right and the obligation. Still there is a lot of gender inequality happen in life sectors in Indonesia. For example, the people in some places in Indonesia think that a girl doesn’t need to have high level of education before she gets married. They believe that it will make her difficult to get husband. Of course, it doesn’t make sense. In Indonesia, gender equality actually began in 1908 promoted b

Peran Bahasa Inggris Dalam Era Society 5.0

Gambar
  Oleh: Pipiet Palestin Amurwani, S.S., M.Li   Sumber: pointstar.co.id   Di mana letak peran bahasa khususnya bahasa Inggris dalam menyongsong society 5.0 ini? Tidak menutup kemungkinan bahasa asing yang lain juga penting untuk dikuasai misalnya bahasa Mandarin, Korea, Arab atau pun Jepang. Bahasa Inggris yang hingga kini masih menjadi bahasa internasional dirasa sangat perlu untuk dikuasai.  Selain untuk berkomunikasi, kemampuan berbahasa Inggris yang baik juga penting sebagai sarana untuk memahami teks berbahasa Inggris yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh sederhana yakni dalam manual penggunaan alat masih sering menggunakan bahasa Inggris. Ketika seseorang memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik dia akan memiliki wawasan yang lebih luas karena informasi yang dibaca tidak hanya berasal dari media dalam negeri tapi juga dari segala penjuru dunia. Jangkauan berpikir dan pergaulan seseorang dengan kemampuan bahasa khususnya bahasa Inggris yang baik juga akan le

Meningkatkan Kemampuan Bahasa Inggris Siswa SMK Melalui Pelatihan TOEIC (Test of English for International Communication)

Gambar
Oleh: Pipiet PalestiAmurwani, S.S.,M.Li Tulisan ini juga menjadi bagian dari buku saya "Bahasa Inggris, Indonesia, dan darah dalam Era 4.0"   Sumber : google.com TOEIC merupakan salah satu sertifikasi kemampuan bahasa asing yang diakui secara internasional. Tes ini dirancang khusus untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris sehari-hari orang-orang yang bekerja di lingkungan internasional. TOEIC terdiri dari 2 bagian yaitu Listening Comprehension and Reading Comprehension . TOEIC mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang terutama menyangkut tata bahasa ( grammar ) maupun kosa kata ( vocabulary ) yang lazim digunakan dalam dunia bisnis internasional. Skor TOEIC yang diperoleh siswa dapat menjadi tolak ukur kemampuan bahasa Inggrisnya. Berikut adalah pembagian tingkatan skor TOEIC sekaligus penjelasannya. 10   – 250   (Novice) 250 – 400 (Elementary) 405 – 600 (Intermediate) 605 – 780 ( Basic Working Proficiency) 785 – 900 (Advance Working Proficiency) 905 – 990 (

Tentang Novel "Sehidup Sesurga" karya: Asma Nadia

Gambar
 Oleh: Pipiet Palestin Amurwani Sumber: Facebook AsmaNadia Bagi kalian yang belum membaca novel karya Asma Nadia yang berjudul "Sehidup Sesurga" bisa membaca sedikit tentang isi novel ini. Setelah membaca novel ini, kesannya serasa menyaksikan film tentang kehidupan dan perjuangan seseorang yang sangat berliku. Memunculkan rasa yang nano-nano . Novel “Sehidup Sesurga” ini menyuguhkan sebuah kisah yang sangat menginspirasi.  Tokoh Dyah Ayu Rembulane yang nampaknya lemah dalam keadaan yang sering menunjukkan ketidakberdayaan dan tidak punya pilihan justru menunjukkan betapa kuatnya dia dalam keyakinannya pada Rabb nya dalam menggapai asa dan cita. Ini ilmu tauhid. Kegigihan dan jiwa tak kenal menyerahnya sangat membuktikan bahwa di mana ada kemauan di situ pasti ada jalan. Hasil tak pernah mengkhianati proses dan satu lagi bahwa Allah takkan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubahnya.  Siapapun berhak memiliki mimpi dan berjuang untuk meraihnya. Novel i

Whatsapp Menjadi Pilihan Guru

Gambar
Sumber: google.com     Memasuki tahun ketiga pandemi Covid 19, banyak sektor yang terdampak akibat mewabahnya virus mematikan ini. Demikian juga sektor pendidikan tak lepas dari pengaruh pandemi.   Namun bagaimanapun juga pendidikan harus terus berjalan. Proses belajar mengajar yang normalnya dilakukan secara tatap muka di kelas harus beralih melalui aplikasi-aplikasi yang kini banyak tersedia. Dalam kondisi seperti itu, guru dipaksa terus meningkatkan kemampuannya dalam membuat media pembelajaran interaktif. Guru juga harus memiliki kemampuan yang baik dalam menggunakan teknologi informatika. Ada banyak aplikasi yang dapat digunakan untuk pembelajaran.   Namun, terdapat beberapa aplikasi yang populer di kalangan guru dan pelajar yakni edmodo, google classroom, google meet, zoom, dan whatsapp. Edmodo merupakan aplikasi yang memiliki tampilan menyerupai Facebook. Melalui aplikasi ini guru dapat membagikan materi dalam bentuk file. Peserta didik dapat membuka dan mengunduhnya. M