Kasih Ibu Segera Sampai dengan JNE Super Speed
Memiliki anak yang belajar di pondok pesantren memberikan rasa dilema di hati seorang ibu. Antara keinginan untuk memberikan pondasi agama yang kuat pada anak dan rasa rindu yang akan selalu dirasakan selama sang anak di pesantren. Hari-hari yang dilalui tanpa sang anak di rumah akan terasa sepi. Rumah yang biasanya ramai oleh canda tawa terasa sangat berbeda. Inilah yang kurasakan memiliki anak yang belajar di pondok pesantren. Tapi beruntungnya, anakku sudah mulai terbiasa dengan kehidupan di pondok pesantren. Dia yang sejak duduk di bangku SMP sudah kumasukkan ke pondok pesantren sudah dapat membiasakan diri bahkan menikmati kehidupan di pondok pesantren. Bedanya, dulu dia belajar di pesantren di dalam kota tempat tinggal kami. Hampir tiap pekan aku mengunjunginya untuk sekedar mengantarkan sedikit makanan untuknya. Kini, setelah memasuki jenjang SMA dia memilih pesantren yang berada di luar kota. Alasannya, boarding school tersebut memiliki fasilitas asrama dan pendidik